Portalarjuna.net, Pasuruan – Sebuah truk bermuatan berat mengalami insiden ban meletus di depan Masjid Jami’ Kecamatan Sukorejo pada pukul 16.00 WIB (06/01/2025). Akibat kejadian tersebut, truk tidak dapat bergerak dan terjebak di tengah perempatan jalan, menyebabkan arus lalu lintas sedikit terganggu meski tidak sampai menimbulkan kemacetan parah.
Menurut keterangan saksi mata, ban belakang sebelah kiri truk meletus karena diduga tidak mampu menahan beban muatan yang berlebihan. “Muatan truk memang terlihat sangat penuh. Ban mungkin sudah tidak kuat menahan beban, sehingga akhirnya meletus,” kata salah satu warga yang berada di lokasi. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Situasi tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan lainnya yang melintas di lokasi kejadian. Beberapa pengendara motor dan mobil terlihat melambat untuk melihat kondisi truk. Namun, sebagian besar tetap melanjutkan perjalanan setelah petugas lalu lintas tiba untuk mengatur arus kendaraan.
Sopir truk, yang terlihat sibuk mencoba menghubungi pihak gudang tempat muatan diambil, mengungkapkan bahwa ia telah meminta bantuan untuk menderek kendaraan. “Ban meletus ini mendadak, dan saya tidak bisa berbuat banyak. Saya sudah menghubungi pabrik, dan mereka sedang mengirim bantuan,” ujar sang sopir.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Sukorejo, Iptu Heri Santoso, menyebutkan bahwa pihaknya segera menurunkan beberapa petugas untuk membantu mengurai kemacetan di lokasi. “Kami mengimbau pengendara lain agar tetap berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi kejadian. Tim kami juga memastikan arus lalu lintas tetap lancar sambil menunggu truk dipindahkan,” kata Iptu Heri.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para pengemudi kendaraan besar agar selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama ban, sebelum melakukan perjalanan jauh, apalagi dengan muatan berat. Selain itu, memastikan muatan sesuai kapasitas kendaraan juga penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Hingga berita ini diturunkan, truk masih berada di lokasi kejadian. Sopir terus menunggu kedatangan bantuan dari pihak gudang pabrik untuk memperbaiki ban yang rusak atau memindahkan muatan ke kendaraan lain agar truk dapat kembali bergerak. Situasi lalu lintas di sekitar lokasi perlahan mulai kembali normal setelah upaya pengaturan yang dilakukan petugas.
Author: Muhammad Misbahurrozaq
