Portalarjuna.net, Pasuruan – Pondok Pesantren Ngalah kembali menggelar Khotmul Qur’an Ke-12 dengan Mewisuda Khotimin dan Khotimat Madrasatul Qur’an Metode Ngalah dan Sanad Al-Qur’an bin-Nadhor, Selasa (18/02/2025). Acara yang berlangsung di Halaman Universitas Yudharta Pasuruan ini diikuti oleh ratusan santri yang telah menyelesaikan pembelajaran membaca dan memahami Al-Qur’an melalui serangkaian Tashih Akhir yang cukup ketat dengan metode khas Pondok Pesantren Ngalah atau yang lebih sering disebut Metode Ngalah.
Wisuda ini menjadi momen bersejarah bagi para santri yang telah menyelesaikan sanad bin-Nadhor, yaitu metode pembacaan Al-Qur’an yang dibaca dengan membuka kitab Suci Al-Qur’an dan dibaca secara tertib dan berkesinambungan dengan bimbingan para guru yang memiliki sanad bacaan Al-Qur’an yang berambung hingga Rasulullah SAW. Para peserta Wisuda Madrasatul Qur’an Metode Ngalah juga telah melalui tahapan ujian ketat, termasuk tes bacaan, pemahaman tajwid, dan sertifikasi bacaan dari guru-guru yang memiliki sanad langsung hingga ke Rasulullah SAW.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pembina Madrasatul Qur’an Metode Ngalah Gus H. Ahmad Fadhlan, para kiai, ulama, serta tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Gus H. Ahmad Fadhlan menekankan pentingnya sanad dalam menjaga keautentikan bacaan Al-Qur’an.
“Sanad merupakan jalur keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah SAW, yang menjadi jaminan bahwa bacaan yang kita warisi tetap sesuai dengan tuntunan yang diajarkan sejak zaman Nabi. Wisuda ini bukan hanya tentang kelulusan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar beliau (18/02/2025).
Rangkaian acara dimulai dengan Khataman Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Qur’aniyyah, serta prosesi pengukuhan bagi santri yang telah lulus Madrasatul Qur’an dan menyelesaikan sanad bin-Nadhor. Setiap peserta mendapatkan ijazah sanad yang menandakan bahwa mereka telah lulus dalam metode ini dan dapat meneruskan pembelajaran serta pengajaran kepada generasi berikutnya.
Salah satu peserta wisuda, M. Vicky Ariyanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Wisuda ini bukan akhir, tetapi awal perjalanan kami dalam menjaga kemurnian bacaan Al-Qur’an. Semoga ilmu yang telah kami dapatkan menjadi berkah dan bermanfaat bagi umat Islam,” ujarnya (18/02/2025).
Kegiatan wisuda ini menjadi ajang motivasi bagi para santri lainnya untuk semakin tekun dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Pondok Pesantren Ngalah berharap program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan guna mencetak generasi pecinta Al-Qur’an yang tidak hanya fasih dalam membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan Pembinaan dan Mauidhotul Hasanah Oleh Ketua Pembina Madrasatul Qur’an, sebelum para santri dan tamu undangan berfoto bersama sebagai kenang-kenangan atas pencapaian yang membanggakan ini.
Author : Abdul Mu’id Faidzin
