Portalarjuna.net, Pasuruan — Untuk pertama kalinya, Sungai Kedungbako menjadi lokasi digelarnya Lomba Mancing yang diadakan oleh Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Yudharta Pasuruan. Kegiatan ini sukses menarik perhatian dan antusiasme warga sekitar.
Berlangsung pada Minggu, 3 Agustus 2025, acara ini menjadi jawaban atas keresahan warga yang selama ini harus keluar desa hanya untuk menyalurkan hobi memancing. Padahal, potensi sungai di desa sendiri cukup layak untuk dimanfaatkan, asalkan dirawat dan dipercantik.
“Sip dah, dari dulu warga kalau mancing selalu keluar. Kalau ada event di Kedungbako sendiri, pasti banyak yang antusias,” ujar Pak Rochim, perwakilan dari BUMDes Kedungbako.
Tidak hanya mengadakan acara, para mahasiswa KKN juga melakukan persiapan serius. Mulai dari membersihkan sungai yang sebelumnya nyaris menjadi tempat pembuangan limbah, hingga mengecat tembok-tembok sekitar sungai agar terlihat lebih segar dan menarik. Semua ini dilakukan sejak H-7 menjelang hari H perlombaan.
Pendaftaran peserta dibuka sejak 30 Juli hingga 2 Agustus 2025, dan seluruh tiket yang disediakan langsung habis terjual. Saat hari pelaksanaan tiba, para peserta tampak sangat bersemangat, ditambah dukungan dari warga sekitar yang ikut meramaikan acara.
Peserta tampak antusias sejak pagi hari. Dengan umpan dan kail siap, mereka berlomba memancing ikan lele sebanyak-banyaknya. Pemenang ditentukan berdasarkan total berat ikan hasil pancingan yang ditimbang setelah pukul 10.00 WIB. Panitia juga menyiapkan hadiah menarik untuk juara pertama dan kedua.
Kegiatan ini tidak hanya menghidupkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap lingkungan lokal, tetapi juga membuktikan bahwa potensi desa bisa dioptimalkan menjadi kegiatan positif dan membanggakan. Dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, Sungai Kedungbako kini bukan lagi tempat yang dilupakan, melainkan menjadi lokasi kenangan dan kebanggaan bersama
Author: Nisa