Portalarjuna.net, Pasuruan – Setiap 26 September, Indonesia memperingati Hari Statistik Nasional (HSN). Tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) menetapkan tema “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju”, yang menekankan pentingnya data bukan hanya sebagai angka, tetapi sebagai fondasi dalam mengambil keputusan pembangunan.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa kualitas data menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Statistik bukan sekadar angka, melainkan cermin realitas yang menjadi pijakan menuju Indonesia Maju”
“Data bukan sekadar deretan angka. Ia adalah napas pembangunan, cermin dari kehidupan masyarakat, dan kompas yang menuntun arah bangsa. Tanpa data yang berkualitas, kita berjalan dalam gelap. Dengan data yang andal, kita menyalakan terang menuju Indonesia Maju.” ujar Amalia dalam pernyataannya, dikutip dari Jateng Totabuan News (26/9/2025).
HSN sendiri diperingati untuk mengenang lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik, yang menjadi tonggak awal sistem statistik modern di Indonesia. Sejak saat itu, data menjadi elemen penting dalam perencanaan pembangunan nasional maupun daerah.
Tema tahun ini juga menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu berperan aktif dalam penyediaan data. Partisipasi dalam survei, sensus, maupun kegiatan statistik lain menjadi faktor penentu kualitas informasi yang dihasilkan.
“Partisipasi setiap warga bukan hanya kewajiban, tetapi wujud cinta pada negeri. Melalui Sensus Ekonomi 2026, kita bersama-sama menyusun peta jalan pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.”ujar Amalia. diikutip dari sumber yang sama
Dalam peringatan HSN 2025, BPS juga menegaskan pentingnya Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Melalui SE2026, pemerintah berharap dapat memotret kondisi usaha dan perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Data ini akan menjadi pijakan dalam penyusunan kebijakan ekonomi jangka panjang.
Dengan tema “Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju”, peringatan HSN tahun ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran publik bahwa data bukan sekadar angka di atas kertas. Lebih dari itu, statistik adalah dasar pijakan yang menentukan arah kebijakan bangsa menuju masa depan.
Author: Hikmah Cahyo S.
