Pasuruan, Jawa Timur
Senin, 23 Juni 2025

Lulusan SMP Sulap Desa Kecil Jadi Kampung Inggris

Portalarjuna.net-selasa, 01/01/17 Mr. Kalend Osen begitulah biasa beliau dipanggil. Namanya mulai disebut sebut oleh berbagai masyarakat di penjuru negri sejak karya besarnya sebagai perintis “Kampung Inggris” mulai dikenal orang berpuluh tahun yang lalu. Meski hanya lulusan smp, beliau mampu menyulap desa kecil bernama Pare menjadi kampung inggris yang terdapat ratusan tempat kursus bahasa inggris.

Pada tahun 1976 Mr. Kalend yang berasal dari Kalimantan Timur merantau ke tanah jawa dan nyantri di Pesantren Gontor. Beliau tertarik untuk berguru pada Kyai Ahmad Yazid yang menguasai sembilan bahasa asing di Pare Kediri pada tahun 1976. Hanya semangat yang menjadi modal utamanya belajar bahasa asing pada sang Kyai tersebut. Karena keahliannya mempelajari bahasa inggris, Mr. Kalend yang hanya menempuh pendidikan hingga kelas dua SMA sukses mengajari dua mahasiswa IAIN Sunan Ampel yang awalnya datang untuk belajar pada Kyai Yazid. Hal tersebut akhirnya terdengar oleh banyak orang dan menarik mereka untuk belajar bahasa inggris pada Mr. Kalend.

Kala itu, karena semakin banyak orang yang mencarinya untuk belajar bahasa inggris, beliau pun mendirikan BEC (Basic English Course) sebagai kursusan bahasa inggris pertama di Pare. Dengan itu, muncullah beberapa kursusan lain yang didirikan oleh muridnya atas himbauan beliau. Desa Pare akhirnya dipenuhi oleh pendatang dari berbagai daerah bahkan beberapa negara tetangga yang setiap harinya berkomunikasi dengan bahasa inggris. Usianya yang sudah 72 tahun tak membuat semangatnya luntur untuk tetap mengajar dan mengembangkan BEC.

Atas karyanya itu beliau mendapat penghargaan pada ajang penghargaan Liputan 6 Awards 2014 kategori pendidikan. Kini, tak hanya pelajar saja yang berkomunikasi dengan bahasa inggris namun hampir seluruh masyarakat Pare juga melakukannya dan menyebabkan desa kecil itu dikenal sebagai kampung inggris. (Dyah)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial