Portalarjuna.net- Isu sentral yang menyatakan bahwa, NU hari ini berbeda dengan NU di Masa awal pendirian organisasi terbesar Indoensia tersebut. ditanggapi salah satu pengurus Lapesdam NU PC Bangil Kab Pasuruan, dengan sebuah dialog imajiner Si banser dan Bahlul yang akan buktikan bahwa NU hari ini tidak bersebrangan dengan Pendiri ormas NU KH Hasyim Asy’ari.
Bahlul : Aku malu jadi warga NU sekarang,..
Banser : Kenapa memangnya..?
Bahlul : NU sekarang tidak kayak NU zaman Mbah Hasyim dulu, sekarang NU disusupi Syiah, liberal, komunis bahkan sangat dekat dengan non muslim, kalau Zamannya Mbah Hasyim kan masih murni, lurus, tidak disusupi macam-macam.
Banser : Emang kamu pernah hidup dan merasakan NU di masa Mbah Hasyim..?
Bahlul : Ngga juga sih…
Banser : Makanya jangan sok tahu dan termakan fitnah dan isu tidak benar.
Kamu tahu kan jepang itu penjajah yang menyembah matahari ..?
Bahlul : Kalau itu tahu lah, kan banyak di tulis di buku sejarah..
Banser : Kamu tahu nggak, NU nya Mbah Hasyim itu malah mengintruksikan santri-santri untuk latihan militer dengan Jepang, Bahkan Mbah Hasyim jadi Ketua Shumubu atau menteri agamanya jepang. Padahal kan jepang kafir, penjajah lagi… ?? dan ternyata NU nya Mbah Hasyim bisa kok bersikap kooperatif dengan jepang
Bahlul : Masa Sih..?
Banser : Iya, Dan kamu tahu nggak kalau Mbah Wahab Hasbulloh itu pernah di cap Kyai Komunis lo, karena bersikap kooperatif dengan Bung Karno dalam NASAKOM nya
Bahlul : Masa sih..?
Banser : Iya, itulah siyasah, strategi dakwah, lihatlah dampaknya, dengan kooperatif dengan jepang akhirnya bangsa Indonesia dapat bertempur dengan baik dan akhirnya merdeka, dengan kooperatif dengan Bung Karno yang dekat dengann komunis akhirnya umat islam terselamatkan dari bahaya komunis bahkan atas saran NU akhirnya Bung Karno tidak jadi Membubarkan HMI..
Bahlul : Gitu ya..?
Banser : Jadi NU Mbah Hasyim dan NU sekarang itu tetap sama, membela islam dan Indonesia bukan salah satunya, Islam saja atau Indonesia saja, Karena kalau membela salah satunya bisa terjadi perang antar anak bangsa akhirnya ibadah tidak nyaman dan selalu dihantui ketakutan..
Bahlul : Oo gitu ya. Kalau begitu aku tidak malu lagi jadi NU, aku akan Bangga jadi NU..
Banser : Makanya jangan percaya isu, fitnah atau hoax yg menjelekkan NU, belum apa-apa sudah nuduh macem2….Ketahuilah bahwa benteng Negara Indonesia adalah PBNU :
Pancasila
Bhineka Tunggal Ika
NKRI
Undang2 Dasar 45.
Diolah dari akun: Alvin Hamami
