portalarjuna.net-Demi menjaga dan melestarikan budaya membaca kitab kuning dikalangan masyarakat Kabupaten Pasuruan, (PKB) Partai Kebangkitan Bangsa gelar lomba membaca kitab kuning dan tahfidz nadzhom ‘imrithiy.’ (Senin, 04/04/17)
Kitab kuning adalah salah satu kitab yang berisikan tentang aneka ilmu kehidupan yang dipelajari oleh para santri di pondok pesantren. Disebut kitab kuning karena kertas dari kitabnya yang memang warnanya kuning dan hurufnya tidak berharokat alias “gundul.” Dikalangan pondok pesantren kitab kuning merupakan bacaan wajib bagi seluruh santri, hal ini juga merupakan ciri khas bacaan santri. Apabila santri mondok di ponpes belum bisa baca kitab ini, maka belum bisa dikatakan lulus sebagai santri pondok pesantren.
Lomba yang digelar di gedung Graha Addakhil Kraton Pasuruan itu, dibuka oleh Bupati Pasuruan H. Irsyad Yusuf. Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan ini merasa senang dengan kegiatan yang diikuti pondok pesantren se-pasuruan tersebut.
Dalam seleksi lomba baca kitab kuning tingkat kabupaten ini. Dewan juri akan menentukan juara 1, 2 dan 3 berhak mengikuti seleksi ditingkat Provinsi. Untuk menentukan pemenangnya, dewan juri harus ekstra hati-hati karena juara yang nantinya akan mewakili Kabupaten Pasuruan ketingkat Provinsi Jawa Timur.
Adapun pemenang dalam lomba ini akan diambil masing-masing 3 pemenang setiap kelompok meliputi juara 1, 2 dan 3. Pemenang mendapatkan uang tunai juara I Rp. 1.000.000,- Juara 2 Rp. 750.000,- dan juara 3 Rp.500.000.(dt)
