Pasuruan, Jawa Timur
Minggu, 21 April 2024

Gili Iyang Berangkat Tak Sesuai Waktu, Tim Medis Kecewa

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Gambar : Potret KMP Gili Iyang dari beritabawean.com

Portal.Arjuna.net- Bawean, Sesuai jadwal, KMP Gili Iyang hari ini jumat (1/5) berangkat dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Bawean jam 13.00 WIB. Namun kenyataannya, petugas memberangkatkan lebih awal yaitu jam 11.00 WIB.

Kapal Motor Penyebrangan ( KMP ) Gili Iyang merupakan salah satu dari tiga kapal yang melayani penyeberangan antara Gresik Bawean. KMP Gili Iyang merupakan kapal milik PT. ASDP salah satu Badan Usaha Miliki Negara (BUMN). Kapal ini berjenis kapal roro yaitu jenis kapal penyebrangan yang bisa memuat kendaraan.

Jum’at lalu, kapal ini melakukan pelayaran tidak sesuai jadwal biasanya. Akibatnya, tim medis dari Pulau Bawean yang semalam merujuk pasien ke Gresik harus menunda kepulangannya dikarenakan ketinggalan kapal. Kekecewaan karena gagal berlayar dan tidak dapat membawa pasokan darah, obat-obatan serta APD untuk RSUD Umar Mas’ud tepat waktu menjadi penyesalan.

Direktur BCW-LSM Bawean, Dari Nazar menyesalkan atas keputusan petugas memberangkatkan kapal sebagai satu satunya armada kapal yang diperbolehkan beroperasi yaitu KMP Gili Iyang untuk membawa Logistik ke Pulau Bawean.

Menurutnya keberangkatan kapal tidak sesuai waktu telah membawa dampak kerugian kepada masyarakat yang sudah mempersiapkan barangnya untuk dimuat. “Mereka merasa kecewa dengan keberangkatan kapal yang mendahului jadwal yang ditentukan,”katanya.

Disamping logistik, juga tim medis seperti perawat RSUD Umar Mas’ud Bawean yang semalam membawa pasien rujukan ke Gresik. “Setelah mengurus surat ternyata sudah ditinggal kapal,”ujarnya.

dr. Tony S. Hartanto Direktur RSUD Umar Mas’ud Bawean menyatakan seharusnya mendapat bantuan donor darah dari Gresik, tapi gagal terbawa sehubungan keberangkatan kapal mendahului jadwal yang ada.

Kekecewaan juga diungkapkan Kepala Puskesmas Tambak dr. Saiful juga merasa kecewa atas keberangkatan kapal dikarenakan pegawainya bernama Survin Arafina, AMD.Keb yang ditugaskan untuk mengambil obat-obatan sebanyak 8 kerdus dari GFK berikut 1 kerdus APD juga gagal berangkat karena keberangkatan kapal tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Dari Nazar mengku sudah melakukan klarifikasi kepada pihak ASDP yaitu Eva via telepon, alasannya kapal diberangkatkan lebih awal dikarenakan logistik di atas kapal sudah penuh dan tidak ada penumpang / ASN yang ikut, sehingga biar tidak terlalu sore maka pada jam 11.00 WIB. dilepas untuk menuju Pulau Bawean.(Asyrafi)

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial