PortalArjuna.Net-Pasuruan, Bunga Krisan yang semakin sulit didapatkan dimasa pandemi covid-19 ini mengkhawatirkan dan meresahkan para pedagang bunga. Dengan setiap hari yang mendapatkan pesanan dari agen bunga tetapi selama beberapa hari ini masih belum stabil pemanenannya. Kamis (24/12/20)
Salah seorang pedagang bunga krisan, bapak Khadori (46) dari Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan ini mengeluh atas sulitnya pencarian bunga krisan. Dengan banyaknya pesanan dari agen-agen bunga tersebut. “Saya merasa kesulitan sekali untuk mencari stok bunga dari petani-petani dan di green house saya sendiri yang masih baru menanam harus menunggu 3 bulan kemudian untuk masa pemanenan.” ucapnya.
Sedikitnya stok bunga krisan ini disebabkan banyak dari petani yang sudah kecewa, karena mengalami gagal panen dan tidak memiliki pemasukan di marak-maraknya covid-19 kemarin. Sehingga petani tidak lagi menanam bunga, tetapi beralih menanam sayuran seperti tomat, cabai, bawang dan lain sebagainya demi untuk dapat memenuhi kehidupan sehari-harinya.
Setelah mendapatkan pesanan bunga krisan, bapak Khadori (46) mencari terlebih dahulu stok bunga tersebut. Kemudian dikumpulkan dan dikirimkan besoknya setelah mendapatkan bunga dengan jumlah banyak. Terkadang juga tidak dapat memenuhi jumlah pengiriman yang di minta oleh agen karena stok yang memang benar-benar terbatas.
“Sebelum adanya covid-19 saya dapat langsung mengirim ke agen jika mendapatkan pesanan walaupun dengan jumlah yang sangat banyak. Tetapi untuk saat ini seminggu hanya bisa mengirim 2 sampai 3 kali saja, jika bunga memang belum cukup umur untuk dipanen.” sambungnya.
(DH)