PortalArjuna.Net-Semarang, Sebagai ibukota Jawa Tengah, Semarang mempunyai daya tarik tersendiri untuk mendatangkan wisatawan dari luar. Selain dari Bandeng Presto-nya yang khas, salah satu yang menarik wisatawan untuk datang ke Semarang adalah Lawang Sewu.
Merupakan bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang menjadi salah satu objek wisata yang menarik, letaknya di Jl. Pemuda, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132.
Tak lama ini setelah satu tahun di tutup karena covid-19, Lawang sewu kembali bisa dikunjungi lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tentunya. Disana juga ada petugas yang bersedia untuk menemani kita jalan-jalan, serta selalu mengingatkan untuk tetap memakai masker.
Awalnya, Lawang Sewu dibuka dari pukul 7 pagi hingga 9 malam, tapi sekarang dibuka mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore, untuk harga tiketnya masih sama yaitu Rp 10.000 saja.
Kebanyakan orang mengetahui Lawang Sewu karena cerita-cerita mistis yang ada di sini, namun sebelum Lawang Sewu menjadi sebuah tempat wisata, tempat ini sempat menjadi tempat berbagai bangunan pemerintah. Bahkan dulu pernah menjadi markas PT KAI yang sebelumnya digunakan sebagai kantor NIS ketika Belanda menjajah Indonesia.
Selain berkeliling sambil melihat berbagai macam gerbong dan lokomotif, bangunan yang dikenal mistis disini juga menyajikan sejarah kereta api dalam bentuk video yang bisa kita nikmati. Dari kereta yang pertama kali ada di Indonesia sampai yang terakhir.
Tak hanya untuk berfoto biasa, disini kita juga bisa menggunakan Lawang Sewu untuk foto pre-wed. Spot foto untuk prewed terbaik adalah di aula utama, karena dikelilingi oleh kaca-kaca yang menarik. Pihak pengelola bahkan sudah memberikan izin untuk foto-foto semacam ini loh, bahkan bisa dipakai untuk lokasi syuting sinetron. Jika ingin menggunakan halaman Lawang Sewu, maka harus menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu dan mungkin akan dikenakan biaya.
Buat kalian yang lagi holide di Semarang, kurang afdol nih kalo ngga mampir ke Lawang Sewu, jan lupa jaga kesehatan yaa dan tetap patuhi protokol kesehatan.
(CN)