Pasuruan, Jawa Timur
Selasa, 5 November 2024

Presma Wapres UYP kembali Kepakkan Sayap dalam Acara Muktamar IV Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

 

 

Gambar : Presma dan Wapres UYP berkontribusi aktif dalam Muktamar IV Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia

PortalArjuna.Net-Pasuruan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Indonesia menguatkan konsolidasi anggota dengan menggelar Muktamar ke-IV di Pondok Pesantren At-Tahdzib, Ngoro, Jombang, Jawa Timur. Muktamar digelar selama empat hari mulai tanggal 27-30 Mei 2021. Sebagai kampus berbasis pesantren, Presma Wapres UYP berkontribusi aktif dalam perhelatan nasional yaitu Bahrul Ulum dan Zidan Kurnia Fiqih yang mewakili kampus sekaligus kembali mengepakkan sayap BEM UYP Kabinet Peradaban. Rabu(02/06)

“Alhamdulillah bisa ikut serta dan berkontribusi di Muktamar Halaqoh BEM pesantren Se Indonesia ini, dan terima kasih atas kepercayaan seluruh Anggota BEM Pesantren yg telah Mempercayai Universitas Yudharta Pasuruan sebagai Tuan Rumah Silatnas (Silaturahmi Nasional) Halaqoh BEM Pesantren selanjutnya” Pungkas Bahrul ulum selaku presma UYP.

Halaqoh BEM Pesantren sebagai forum komunikasi lintas kampus-kampus yang bernaungan dibawah Yayasan Pesantren dimana menjadi satu-satunya wadah yang secara penuh mengakomodir kelembagaan Pesantren-pesantren yang memiliki Perguruan Tinggi. Muktamar kali ini mengangkat tema “Menegaskan Peran Mahasiswa Santri dalam Menampilkan Wajah Islam Sebagai Rahmatan Lil’alamin“ yang dihadiri kurang lebih 300 Mahasiswa se-Indonesia dari 148 Kampus

Gambar : Forum Majelis Presma dalam proses pemilihan Presnas

Muktamar adalah pembahasan terkait AD/ART dan GBHO GBHK yang diadakan setiap tahun sekali namun ada beberapa halangan tertentu yang menghalangi acara nasional tersebut. Agus Muhammad Naqib Abdullah Mahasiswa Stais At tahdzib terpilih sebagai Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia perode 2021-2023.

“Acara ini merupakan muktamar Ke-Empat yang seharusnya di adakan setiap satu tahun sekali, namun karena ada suatu hal dan adanya pandemi ahirnya baru bisa dilaksanakan sekarang yangg seharusnya sudah 2 tahun lalu” Ujarnya.

(Silviya)

 

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial