PortalArjuna.Net-Pasuruan, Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Senin (25/10/2021) malam. Sebuah truk gandeng hilang kendali. Seruduk motor lalu terguling. Seorang pelajar SMK Darut Taqwa Sengon Agung yang jadi korban kecelakaan beruntun akibat rem blong truk tronton. Bernama Moh Santoso asal Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 20.00. Kecelakaan bermula saat Iwan yang asal Tulungagung itu hendak mengantar gula dari Blitar ke Sidoarjo, Senin malam (25/10). Ia menyopiri truk gandeng bernopol AG 8029 US. Truk gandeng itu melaju dari arah selatan ke utara. Saat sampai di kondisi jalan menurun Desa Parerejo, rem truk alami blong. Laju truk pun tak bisa dikendalikan.
Truk lantas menyeruduk motor Honda Beat di depannya yang melaju searah. Motor itu dikendarai korban Santoso. Lalu, menabrak mobil yang tak diketahui nopolnya. Mobil terus melaju. Setelah itu, truk menabrak median dan guardrail lalu terguling melintang di ruas jalan Malang-Surabaya. Akibatnya fatal. Santoso yang mengendarai motor alami luka parah.
Rini Muji Astutik, ibu korban tak kuasa menahan tangis mengetahui nyawa anaknya tak tertolong saat berada di Puskesmas Purwodadi. Perempuan itu menjadi saksi mata peristiwa kecelakaan putranya yang tertabrak truk tronton bermuatan gula di jalur arah Malang-Surabaya. Bahkan, ia masih sempat melihat detik-detik terakhir putranya ketika di bawa ke IGD Puskesmas Purwodadi untuk mendapatkan pertolongan. Namun karena lukanya parah. Korban dibawa ke RSUD Bangil. Namun, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia di RSUD Bangil.
Sang sopir truk Iwan Indriyani (24) asal Ngantru Kabupaten Tulungagung alami luka memar di dada dan sejumlah luka lecet. Sementara Tohir (24) sang kernet asal Kediri tak alami luka serius. “Truknya tiba-tiba alami rem blong. Tabrak motor dulu, kemudian seruduk mobil., lalu hantam median dan guadril, akhirnya terguling,” ujar sopir truk gandeng Iwan Indriani.
Usai mengevaluasi korban, petugas lakukan pengaturan di lokasi kejadian. Serta melakukan Contra flow, dibantu Turjawali dari Satlantas Polres Pasuruan untuk mengatur arus lalu lintas.“Truk gandengnya diduga rem blong, korbannya satu orang pemotor tewas. Kasusnya masih di selidiki,” jelas Kaposlantas Purwodadi Aiptu Suwandi.
(MK)