Pasar Lawang – Penjual krupuk di Pasar Lawang mengalami penurunan penjualan yang signifikan akibat persaingan sengit dengan penjualan online yang semakin populer di masa kini. Para penjual krupuk yang selama ini mengandalkan penjualan di pasar tradisional terpaksa beradaptasi dengan perubahan tren belanja masyarakat.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses internet, masyarakat semakin beralih ke platform online untuk memenuhi kebutuhan belanja mereka. Hal ini merupakan tantangan besar bagi para penjual krupuk di Pasar Lawang, yang seringkali menghadapi kendala seperti keterbatasan promosi dan kurangnya kemampuan memanfaatkan sarana penjualan modern.
Bapak Hadi, seorang penjual krupuk yang sudah beroperasi selama bertahun-tahun, mengungkapkan kekhawatirannya tentang penurunan penjualan. Ia menjelaskan bahwa pengaruh penjualan online sangat terasa, bahkan beberapa pelanggannya yang setia saat ini lebih memilih memesan krupuk melalui platform e-commerce daripada membelinya di pasar tradisional.
“Menjual krupuk di pasar sudah menjadi profesi keluarga saya selama beberapa generasi,” ujar Pak Hadi dengan sedih. “Namun, dengan banyaknya pesaing online, seperti toko krupuk online dan aplikasi pengiriman makanan, saya merasa semakin kesulitan mempertahankan bisnis kami di pasar.”
Dalam rangka menghadapi tantangan ini, para penjual krupuk di Pasar Lawang perlu berinovasi untuk tetap bersaing dengan kehadiran penjualan online.
Author : Shofiatus Sholihah