Portal Arjuna.Net, Malang – Di Pasar Lawang, terdapat kisah menarik seputar kehidupan seorang penjual ayam yang gigih, Ibu Jami’. Berjuang dalam dunia perdagangan ayam selama lebih dari 10 tahun, Ibu Jami’ dikenal sebagai sosok yang menghidupkan nuansa kebersamaan di tengah kesibukannya.
Hari ini, sambil menunggu pembeli, Ibu Jami’ meminta bantuan kepada rekan sesama penjual di sekitarnya untuk memberikan pijatan ringan pada pundak dan punggungnya. Kelelahan akibat rutinitas harian yang padat tidak menyurutkan semangat dan kerja kerasnya.
“Bekerja di pasar memang melelahkan, terutama bagi kami yang sudah melakukannya bertahun-tahun. Tapi, kami saling mendukung satu sama lain,” ungkap Ibu Jami’ sambil tersenyum.
Rekan sesama penjual yang memberikan pijatan dengan tulus menyambut permintaan Ibu Jami’. Mereka terlihat kompak dan penuh solidaritas, menciptakan kebersamaan di tengah-tengah kesibukan pasar
“Masing-masing dari kita memiliki perjuangan sendiri dalam menjalani kehidupan ini. Saling membantu dan menguatkan adalah kunci untuk tetap kuat,” tambah salah satu rekan penjual yang memberikan pijatan.
Pasar Lawang, yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Lawang, semakin terasa seperti komunitas yang hangat dan ramah berkat aksi kecil namun bermakna seperti yang dilakukan oleh Ibu Jami’ dan rekan-rekannya. Kisah ini menjadi inspirasi tentang pentingnya menjaga kebersamaan dan saling mendukung di lingkungan lokal.
Author : Alaika Hidayatullah