Pasuruan, Jawa Timur
Jumat, 24 Januari 2025

Pondok Pesantren Ngalah Sukses Gelar Musabaqah Qiraatil Kutub Se-Jawa Timur 2025

Portalarjuna.net, Pasuruan – Pondok Pesantren Ngalah, Kabupaten Pasuruan, berhasil menyelenggarakan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Jawa Timur pada Senin, 6 Januari 2025. Acara ini diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh Jawa Timur, yang bersaing dalam kemampuan membaca, memahami, dan menjelaskan kitab-kitab klasik (kutub turats). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi keilmuan Islam, memperkuat pemahaman kitab kuning, dan membangun generasi santri yang unggul dalam keilmuan.

MQK yang digelar di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta bersaing dalam beberapa kategori sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, mulai dari dasar, menengah, hingga mahir. Kategori lomba meliputi kitab Fath Al-Mu’in dan Fath Al-Qarib. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, ulama, dan perwakilan pondok pesantren se-jawa timur.

Dalam sambutannya, Gus Ibnu Athoillah selaku prwakilan keluarga ndalem menyampaikan apresiasi atas upaya Pondok Pesantren Ngalah dalam menyelenggarakan MQK sebagai bagian dari upaya pelestarian tradisi pesantren. “Musabaqah Qiraatil Kutub adalah salah satu pilar penting dalam menjaga warisan intelektual Islam. Kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga media untuk memperdalam ilmu dan mempersiapkan generasi ulama masa depan,” ujar Gus Atho’.

Ketua panitia, Ustadz Durrotun Nasikhin, M.Pd., menjelaskan bahwa MQK ini bertujuan untuk memotivasi santri agar terus mendalami kitab kuning sebagai sumber keilmuan Islam. “Dengan memahami kitab kuning, santri tidak hanya mampu menguasai ilmu agama secara mendalam, tetapi juga dapat memberikan solusi atas persoalan keagamaan di masyarakat,” ungkapnya.

Setelah melalui tahapan kompetisi yang ketat, para pemenang diumumkan pada sesi penutupan. Para pemenang mendapatkan trofi, sertifikat, dan sejumlah uang pembinaan dari panitia.

Salah satu peserta, Ahmad Fauzan, menyampaikan kesannya setelah mengikuti lomba. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Kompetisi seperti ini sangat memotivasi kami untuk lebih giat belajar kitab kuning. Saya berharap MQK ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun,” ujarnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan MQK ini, Pondok Pesantren Ngalah kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Jawa Timur. Panitia berharap kegiatan ini dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi santri untuk mendalami keilmuan Islam dan menjaga tradisi intelektual pesantren di tengah arus modernisasi.

Author: Abdul Mu’id Faidzin

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial