Portalarjuna.net, Probolinggo — Momen libur panjang Lebaran dimanfaatkan oleh banyak keluarga untuk menjalin keakraban dan menikmati waktu bersama. Salah satu destinasi yang kembali dipadati wisatawan adalah Gunung Bromo, salah satu ikon wisata alam di Jawa Timur yang tak pernah kehilangan daya tariknya.
Tadabbur Alam di Tengah Keindahan Bromo
Di tengah kerumunan wisatawan yang mendaki menuju kawah Bromo, terlihat rombongan keluarga besar Hisyam yang ikut meramaikan suasana. Mereka tidak hanya menikmati panorama alam, tetapi juga membawa tujuan spiritual berupa tadabbur alam. “Melalui tadabur alam, kami ingin menumbuhkan rasa kagum dan syukur atas alam yang luar biasa ini,” ujar Fatma, salah satu anggota keluarga Hisyam.
Pemandangan Menakjubkan dan Spot Ikonik Gunung Bromo
Cuaca cerah dengan langit biru bersih menyempurnakan pengalaman para pengunjung. Kepulan asap putih yang membumbung dari kawah aktif menciptakan latar dramatis yang sulit untuk tidak diabadikan. Selain itu, banyak wisatawan antusias mengambil foto bersama keluarga sepanjang jalur pendakian hingga area Penanjakan.
Di tengah jalur pendakian, terlihat papan kayu bertuliskan: “Ayok! Ajak teman & keluargamu ke Gunung Bromo.” Kalimat sederhana itu terasa sangat relevan dengan semangat para pengunjung yang ingin lebih dekat dengan alam dan keluarga.
Tak hanya menyaksikan matahari terbit dari puncak Penanjakan, rombongan juga menjelajahi berbagai lokasi favorit seperti lautan pasir dan padang savana. Pengalaman ini menjadi cara lain untuk merayakan Lebaran dengan penuh makna.
Gunung Bromo, Ruang Refleksi dan Syukur
Gunung Bromo yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menawarkan keindahan yang lebih dari sekadar pemandangan visual. Hamparan pasir, kawah menjulang, dan udara sejuk pegunungan menghadirkan suasana yang membuat pengunjung tergerak untuk merenung dan bersyukur. Di setiap langkah, suasana alam yang tenang dan agung seolah mengajak siapa pun yang datang untuk berhenti sejenak, merenung, mengingat kebesaran Sang Pencipta, dan mensyukuri setiap nikmat yang telah diberikan.
Tak hanya itu, pengalaman berlibur di Bromo mendorong kehangatan dan kebersamaan keluarga. Bahkan, nilai-nilai seperti silaturahmi, refleksi diri, dan kembali kepada fitrah terasa lebih dalam saat berada di alam terbuka. Bromo tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan kedekatan antar sesama dan makna hidup.
Author: M. Mudhofar