Portalarjuna.net, Vatikan — Lautan pelayat memadati Alun-Alun Santo Petrus, Vatikan, Jumat pagi (25/4) waktu setempat, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus. Pemimpin Gereja Katolik ke-266 tersebut meninggal dunia di usia 88 tahun, setelah sekian lama bergelut dengan masalah kesehatan.
Upacara pemakaman dipimpin oleh Dekan Kolegio Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, dan dihadiri oleh kepala negara, pemimpin agama, serta ribuan umat Katolik dari berbagai belahan dunia. Prosesi berlangsung dengan penuh kekhidmatan, membalut seluruh kawasan dengan suasana duka.
Basilika Santo Petrus menjadi saksi bisu atas penghormatan ini, dengan bendera-bendera setengah tiang dan dentang lonceng perlahan mengiringi jalannya misa. Banyak pelayat yang mengangkat lilin serta potret Paus Fransiskus sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya.
Dalam kotbahnya, Kardinal Re mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok sederhana yang konsisten membela kaum miskin dan mendorong dialog lintas agama sepanjang masa kepemimpinannya, seperti dikutip dari Cnnindonesia.com.
Usai prosesi, jenazah Paus Fransiskus dimakamkan di Gua Vatikan, tempat peristirahatan para Paus sebelumnya. Vatikan menetapkan masa berkabung resmi selama sembilan hari, sebuah tradisi yang dikenal sebagai “Novemdiales,” sebelum dimulainya Konklaf untuk memilih Paus penerus.
Author : Ida Puput S.