Portalarjuna.net– acara 17 Agustus yang dilakukan setiap satu tahun sekali tidak di sia-sia kan oleh desa Jarangan Rejoso Pasuruan. Warga desa tersebut memeriahkan dengan berbagai acara mulai sebelum hari perayaan tersebut. Salah satunya adalah pembatan tumpeng ekstra besar, berbeda dengan tumpeng pada umumnya, tumpeng tersebut di isi dengan berbagai macam umbi-umbian (palapendem) dan juga berbagai sayuran.
Selain membuatkan tumpeng ukuran besar tersebut, setiap warga desa yang terbagi menjadi 10 RT wajib mengeluarkan minimal 2 tumpeng biasa setiap RT dan di hias dengan indah.
Acara tersebut di mulai pada pukul 20.00 wib dengan start dari SDN Jarangan 1 kemudian di arak hingga kebalai desa Jarangan, selama proses pengarakan tumpeng menuju tempat yang dituju para warga di hibur dengan sholawat al-banjari dari yayasan Al-Ikhlas yang juga ikut dalam mengarak tumpeng tersebut.

Warga begitu antusias akan kegiatan tersebut, beberapa warga yang ikut mengarak dengan menggunakan sepeda motor bahkan mau membleyerkan sepeda mereka untuk meramaikan acara.
Setelah arak-arakan sampai di balai desa para warga dan juga perangkat desa melakukan pembacaan sholawat bersama yang dipimpin oleh grup al-banjari tersebut dengan semangat.
Setelahnya di lanjutkan dengan mengulas kembali sejarah mengenai asal mula desa Jarangan oleh sesepuh desa dan di lanjutkan dengan tausiyah oleh tokoh agama yang di undang oleh pihak desa.
Setelah serangkaian acara tersebut masuklah kegiatan yang ditunggu-tunggu yaitu merebutkan isi dari tumpeng raksasa atau warga lebih sering menyebut braya’an, dalam upacara tersebut terlihat ibu-ibu begitu antusias untuk mengambil berbagai umbi-umbi yang dipasang.
Ketika di tanya mengenai acara ini salah seorang pihak dari KKN menjelaskan bahwa sangat senang dapat menyaksikan dan ikutan di dalam kegiatan tersebut, “saya sendiri begitu senang dengan acara tersebut karena di daerah saya tidak pernah ada acara seramai ini, kalaupun waktu 17 agustus hanya di isi dengan lomba-lomba biasa” ujarnya.
Selain itu ketua dari kelompok tersebut menjelaskan bahwa beliau dan teman-teman yang ikut dalam kelompok 1 KKN Universitas Yudharta Pasuruan siap membantu apabila ada kegiatan desa “kami siap membantu apabila ada kegiatan mengenai desa karena salah satu tujuan dari KKN ini adalah bisa membaur dan mengangkat nama desa” ujar beliau.(rohman)