portalarjuna.net – PMII Komisariat Ngalah turun ke jalan arah Surabaya-Malang, Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan (13/08/17). Hal ini dilakukan untuk menggalang dana kepada keluarga korban yang di tuduh mencuri amplifier dan di bakar hidup-hidup.
Setelah di lantik menjadi kader di PKD ( pendidikan kader dasar), para kader di fokuskan dengan RTL ( rencana tindak lanjut ). Kali ini, program awal kader PMII Komisariat Ngalah yaitu penggalangan dana. Penggalangan dana dilakukan karena korban yang tak bersalah itu meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang membutuhkan biaya lebih untuk kelangsungan hidupnya, belum lagi biaya persalinan sang istri yang sedang hamil.
“Hentikan main hakim sendiri!” seruan para kader PMII Komisariat Ngalah. Salah satu koordinator RTL Cici Amania mengatakan, setelah melihat banyak berita yang beredar dan mengetahui program santunan kepada keluarga korban yang dilakukan oleh NUCare-LAZISNU beberapa hari lalu, kader PMII Komisariat Ngalah mulai menggalang dana.
“Penggalangan dana ini bentuk rasa kepedulian kita terhadap yang membutuhkan, dan kita turut prihatin atas apa yang telah menimpa korban” ujarnya.
Dengan penggalangan dana ini, diharapkan simpati masyarakat kepada keluarga korban. Meskipun tidak secara langsung, masyarakat bisa memberikan sumbangsihnya kepada keluarga korban melalui PMII Komisariat Ngalah dan meringankan beban keluarga korban yang di tinggalkan. (Dil)