Portalarjuna.net – Puskesmas Grati kembali Sukseskan Intruksi Bupati Pasuruan melalui Pemicuan dan Pleno Ayo Gawe WC “Wes gak jaman dulur berak di kali/tegalan”. Intruksi ini dilakukan setiap Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan. Sasaran Intruksi pertama yaitu Desa Karanglo Kecamatan Grati. Pemicuan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan berlangsung di Balai Desa Karanglo,selasa siang (22/08/17).
Dihadiri oleh Perangkat Desa, Muspika Grati dan masyarakat. Pemicuan wc umum ini tersebar di beberapa titik di Desa Karanglo. diantaranya Dusun Kerajan, Dusun Tegalan, Dusun Curahwulu Tangkis, dan Dusun Curahwulu. Pemicuan langsung dihadiri narasumber dari berbagai petugas puskesmas se-kabupaten Pasuruan yang sudah di latih.
Pemicuan WC (STBM) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini mengenalkan kepada masyarakat tentang Jamban Sehat Permanen (JSP) dan Jamban Sehat Semi Permanen (JSSP). Pada saat pemicuan berlangsung ada beberapa faktor yang di alami masyarakat salah satunya adalah faktor ekonomi. Kurangnya lapangan pekerjaan dan mayoritas penduduk bekerja sebagai penambang batu berpenghasilan kurang membuat kesulitan membuat jamban sehat/wc. Sehingga warga lebih memilih untuk buang hajat dikali /tegal.
Bapak Fatoni selaku Konsultan Sanitasi menegaskan bahwa pemicuan ini bertujuan untuk merubah pola pikir masayarakat ke arah yang sehat dengan tidak berak dikali/tegalan. Banyaknya masyarakat yang membuang hajat di kali/tegal menjadi faktor penyebab timbulnya pencemaran penyakit. Setelah Pemicuan per Dusun selesai dilanjutkan dengan presentasi hasil pemicuan yang sudah didata dan langsung di plenokan di Balai Desa.
Sekretaris Camat Grati berharap hasil data pemicuan sekitar 204 rumah dari 4 Dusun ini segera terlaksana. “Progam-progam seperti ini harus di dukung penuh oleh Perangakat Desa, Muslimat, PKK harus siap membantu. BPD dan perangkat desa lainnya harus hadir setiap kegiayan di desa” tegasanya.
Man Jadda Wa Jadda siapa yang bersungguh-sungguh dialah yang menuai hasil begitulah kata yang dilontarkan Konsultan Sanitasi. “Siapa lagi yang merubah Desa Karanglo ini kalau bukan warga Karanglo Sendiri. Semua berawal dari niatan kita masing-masing untuk merubah kebiasaan buruk” terangnya.
Disambut dengan sangat baik kedatangan Pemicuan ini oleh masayarakat dan mendapatkan apresiasi dari muspika. “Ya saya senang kalau punya wc jadi gak repot-repot bawa air ke curah/tegal kalau mua buang hajat. Mudah-mudahan saya bisa segera membuat wc” menurut salah satu warga Dusun Curahwulu.(Bas)