Pasuruan, Jawa Timur
Sabtu, 20 April 2024

Manis Pahit Budidaya Madu

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Portalarjuna.net- Madu adalah sirup atau cairan manis yang dihasilkan lebah madu dari nektar bunga. Madu memiliki banyak sekali manfaat, untuk kesehatan contohnya sebagai pemanis alami, untuk kecantikan misalnya sebagai pelembap bibir dan masih banyak lainnya. Seperti Pengusaha yang berada di Dusun Krajan Sukorejo yaitu Mulyadi yang memilih usaha budidaya lebah madu.

Mulyadi (50) telah menggeluti usaha ini sejak tahun 2000 atau kira-kira sudah tujuh belas tahun yang lalu. Ia tidak hanya menjual madu melainkan juga beternak lebah madu sendiri demi memastikan kualitas dan keaslian madu yang dijualnya. Tempat ternak ‘tawon’nya sendiri berpindah-pindah karena belum memiliki lahan sendiri dan masih menyewa, sekarang peternakan lebah madu Mulyadi berada di Dusun Karanglo Desa Sukorejo.

Mulyadi berkata hambatan selama proses budidaya ini tidak lain adalah cuaca.  “Kalau musim hujan ya tidak ada bunga. Kalau nggak ada bunga ya nggak bisa panen, ujarnya. Beliau juga berkata panen yang bisa dilakukan dalam setahun tidak menentu, karena terkendala cuaca. Karena madu baru bisa dipanen saat musim berbunga, jadi cuaca menjadi salah satu kendala yang paling sulit dihadapi. Apalagi saat musim hujan karena tidak adanya bunga untuk diambil nektarnya, petani madu biasanya harus melakukan ‘nyirup’, maksudnya memberi minum air gula kepada para lebah madu agar tidak mati dan ini tentu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Setelah dipanen madu tersebut  diproses untuk mengekstrak madu dari sarang lebahnya. Nantinya akan mengalir cairan kental berwarna kuning ataupun kecokelatan yang merupakan madu dan ditampung dalam drum-drum. Setelahnya madu sudah siap dikemas dan dijual. Semuanya dilakukan sendiri oleh Mulyadi dibantu keluarganya.

Madu dijual mulai harga Rp. 80.000,- per botolnya dengan empat jenis madu yaitu Randu, Mangga, Rambutan dan Karet sesuai bunga yang sedang musim. Metode penjualannya pun dengan pembeli datang ke rumah, meski begitu pembeli tidak hanya datang dari sekitar saja, bahkan ada pembeli dari madura juga. Sekarang madu yang dijual Mulyadi telah mulai dijajakan online dengan pengiriman sampai wilayah Malang.

Meski terlihat mudah dan tidak begitu menguntungkan, tetapi hanya dengan berjualan madu Mulyadi dapat menyekolahkan kedua anaknya sampai jenjang diploma 1. Karena dalam setiap usaha yang dibutuhkan hanya kesabaran, ketekunan dan kerja keras. (Vir)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial