Portalarjuna.net-Budaya literasi khususnya dalam bidang membaca dan menulis sudah selayaknya perlu di kenalkan kepada anak didik sejak usia dini. Anak didik sebagai investasi bangsa dalam jangka panjang harus dibekali dengan berbagai wawasan yang tidak hanya bersumber dari pelajaran di sekolah. Mahasiswa KKN Uyp kelompok 7 menyadari betul pentingnya hal tersebut dengan merevitalisasikan kembali perpustakaan di SDN Tambaklekok 1 yang telah vakum selama satu tahun belakangan.
“Prosesnya cukup berat, ada ratusan buku yang perlu di klasifikasi dan ditata ulang. Selain itu, manajemen pengelolaan perpustakaan juga perlu dibenahi lagi” ujar Firo, kordinator Dev Pendidikan Keagamaan kelompok 7. “Untuk penataan kami target selesai dalam waktu 2 hari. Seluruh tim KKN akan dikerahkan untuk hal ini.” Imbuhnya
Selain fokus pada tata kelola perpustakaan, mahasiswa kkn kelompok 7 juga membuka program Bimbingan belajar yang digelar di posko KKN setiap malam hari. Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak serta membantu kesulitan mereka dalam belajar. Dalam pelaksanaannya, ada puluhan anak usia sekolah dasar mendatangi posko KKN 7. “Jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah tim yang ada. Usianya beragam, yang dipelajari pun banyak.” ujar salah satu peserta KKN7. (dn)