PortalArjuna.Net-Pasuruan, Mahasiswa Agribisnis berhasil menginovasikan dan menciptakan Pestisida Tricodherma Cair organik yang merupakan hasil dari proses Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021. Trichoderma atau pestisida organik atau agen hayati bisa digunakan pada tanaman perkebunan, palawija, hias, hortikultura, dan tanaman pangan.
Pestisida Tricodherma bermanfaat sebagai pengganti pupuk pestisida non-organik/kimia. Pestisida Tricodherma diuji coba pada tanaman kentang di Kecamatan Tosari, yang juga salah satu penghasil tani terbesar di Kabupaten Pasuruan. Abdul Somad ketua PKM-PI menuturkan tujuan pembuatan pestisida ini bertujuan untuk memajukan updating IPTEK Masyarakat Tosari, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan sebagai peluang usaha untuk masyarakat.
Pembuatan Pestisda Tricodherma cair memakan waktu pengerjaan selama 28 hari. Diantaranya, 7 hari proses isolasi jamur Tricodherma dan 21 hari pembuatan kentang dan difermentasi. Pestisida ini dikerjakan oleh salah satu kelompok yang lolos PKM pertama dari Universitas Yudharta program studi Agribisnis.
Somad menambahkan bahwa ujicoba keefektifitasan penggunaan produk Tricodherma juga dibantu oleh komunitas pertanian Bala Daun dan juga kelompok Tani Sido Makmur Tosari. Meskipun terhambat karena adanya PPKM tapi ujicoba keefektifan penggunaan produk tersebut bisa berjalan karena mendapat bantuan dan banyak support dari komunitas Bala Daun.
Selain itu, Demo Produk yang juga bagian terpenting dari pelaksanaan ini, dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh seluruh kelompok Tani Sido Makmur. “Sedangkan untuk pengecekan dan monitoring dilakukan oleh anggota kelompok PKM dan ketua komunitas Bala Daun” jelas Somad.
Dengan adanya produk Tricodherma tersebut anggota PKM-PI dari agribisnis ini berharap “Tosari bisa menjadi desa percontohan tani terbaik, dan bisa menjadikan desa wisata edukasi dan pengolahan usaha yang baik khususnya di kabupaten Pasuruan, Semoga melalui Tricodherma ini Universitas Yudharta Pasuruan bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan mengangkat daya tani terbaik di Pasuruan”.