Pasuruan, Jawa Timur
Selasa, 20 Mei 2025

Dampak Covid-19 Omzet Turun Drastis, Pedagang Buah Menjerit Bantuan Tidak sampai!

Suasana Pedagang Buah Sedang Menata Dagangannya di Pasar Purwosari, Pasuruan, Jum’at (07/01/2022).

PortalArjuna.Net, Purwosari – Pandemi COVID-19 imbasnya sangat berpengaruh pada setiap aspek kehidupan, salah satunya dirasakan oleh para pedagang buah. Ada beberapa yang menuai rugi, sampai omzetnya turun drastis. Penurunan pendapatan seperti ini, yang menghambat perekonomian masyarakat.

Dampak wabah COVID-19 berimbas pada banyak sektor kehidupan, tak terkecuali lapisan masyarakat menengah ke bawah, seperti para pedagang buah. Para pedagang ini merasakan kerugian akibat menurunnya pembeli. Efek yang dirasakan pedagang akibat pandemi adalah penurunan pendapatan yang diakibatkan oleh sepinya pembeli. Karena pada saat pandemi COVID-19 masyarakat dituntut untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Shodikin, pedagang buah di kawasan pasar Purwosari mengatakan, omzet penjualannya anjlok. Sebelum datangnya virus corona omzetnya selalu naik. Namun, kini mengalami penurunan hingga 50% selama COVID-19 mewabah.

Kondisi itu diperparah dengan pemberlakuan PPKM Darurat. Akibatnya, buah-buahan miliknya tidak laku terjual dan membusuk hingga 2 kwintal lebih.

“Harga buah juga naik karena cuaca yang tidak menentu saat ini, itupun saya tetap rugi,” ujarnya, Jum’at (07/01/2022).

Meski begitu, Shodikin mengaku akan tetap berjualan. Ia tetap berharap ada pembeli, meski kawasan tempat jualannya sepi.
“Kalau tidak jualan gimana. Boro-boro dapet bantuan, yang ada cuma di data doang hasilnya tidak ada. Beras 1kg saja saya tidak dapat,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Shodikin sangat berharap agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Selain itu, beliau juga berharap bantuan pemerintah bisa sampai kepadanya. Sebab, pandemi COVID-19 sekaligus pemberlakuan kebijakan PPKM, sangat terasa dampaknya untuk mereka yang menyambung hidup hanya sebagai pedagang kecil.

Bantuan yang sudah dikeluarkan pemerintah di masa pandemi COVID-19 ini, diharapkan dapat dibagikan secara teliti, hal ini demi mewujudkan pemerataan dan keadilan untuk mengidentifikasi pelaku usaha yang bersangkutan. Apakah telah tercatat sebagai penerima bantuan lain atau belum sama sekali, supaya terhindar dari penerimaan bantuan secara ganda.

(Puji)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial