PortalArjuna.net – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Ngalah telah melangsungkan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang ke-XX. Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Jadid Wedoro, Pandaan, pada Kamis-Minggu (30/06/2022-03/07/2022)
Secara umum, PKD bertujuan untuk membentuk kader Mujahid, artinya kader yang ideologis, loyal, militan, serta memiliki komitmen dan integritas terhadap nilai-nilai PMII. Sejalan dengan tujuan tersebut, PKD yang di gelar PMII Komisariat Ngalah ini mengangkat tema ‘Al ‘Aalimu Alladzi Amila Bi’ilmihi’ yang artinya ‘Orang yang Alim Adalah Orang yang Mengamalkan Ilmunya’.
Rere Ryan Tonio, selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa selama empat hari pelaksanaan PKD, para peserta diukur sejauh mana kemampuan mereka berkembang dalam ranah pendidikan.
“Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebagai acuan untuk menilai sejauh mana kemajuan perkembangan peserta, faktor-faktor penting tersebut adalah aspek kognitif, afektif dan psikmotorik,” Jelasnya.
Berbeda dengan PKD ditahun-tahun sebelumnya, ia menuturkan bahwa PKD kali ini lebih menekankan pada ‘gerakan aksi’ dari para peserta.
“Melihat kondisi paradigma mahasiswa saat ini yang Materialistik dan Individualistik, maka kami lebih mengupdate gerakannya, artinya prosesi PKD ini kami tekankan pada ‘gerakan aksi’. Hal ini yang menjadi pembeda dari tahun-tahun sebelumnya,” Terangnya.
Menariknya, Rere menyebutkan bahwa pemateri-pemateri dalam kegiatan ini merupakan pemateri khusus yang dihadirkan dari para alumni atau senior PMII sendiri.
“Pemateri PKD kali ini lebih kompleks dari politikus, akademisi dan orang-orang lapangan, hingga Kyai/Gus, beberapa diantaranya Novita Kritiasni Alumni PMII UB yang merupakan Konsultan Politik, Sahabat Zainul Ikhwan beliau merupakan Kaprodi Ilmu Komunikasi UYP, Sahabat Listiyono salah satu Wakil Dekan 1 FIB UNAIR yang sekarang menjadi Ketua Lapesdam Jatim, Sahabat Wahyuni yang merupakan ketua Fatayat Bangil, dan beberapa alumni Universitas Yudharta sendiri seperti Sahabat Fython, Sahabat Ayik, M. Robi Al Muhasibih yang saat ini menjadi pengasuh pondok, dan masih banyak lagi,” Katanya penuh antusias.
Rere juga mengungkapkan ada beberapa pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini, diantaranya Ponpes Nurul Jadid Pandaan, IPNU-IPPNU Wedoro, GP Ansor Wedoro, MWC NU Purwosari, MWC NU Pandaan, PC PMII Malang, IKAPMII Ngalah (Alumni), Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, dan Percetakan Gwaless.
Diakhir wawancara, Rere berharap setelah mengikuti PKD ini para peserta dapat meningkatkan minatnya membaca buku dan haus akan ilmu. Agar terlahir kader-kader Mujahid (Pejuang) yang benar-benar memperjuangkan kaum mustad’afin.
(AN)