Portalarjuna.Net, Pasuruan – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM ) Universitas Yudharta Pasuruan diundang menjadi narasumber dalam Diklat Jurnalistik MTSN 2 Pasuruan, Kamis (09/11/2023). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Mushola MTSN2 Pasuruan dengan diikuti oleh 45 siswa siswi anggota ekstrakurikuler Jurnalistik.
Usai dibuka oleh Master of Ceremony, acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Kepala sekolah Irvan Fauzi, S.Si. M.Pd.I dan Ryono, M.Pd selaku Waka Kesiswaan. Sesuai dengan tema acara yaitu “Membangun Generasi Jurnalis Berkualitas,” acara inti pada Diklat ini adalah pemberian materi dasar dasar jurnalistik yang disampaikan oleh Angely Rahma, salah satu mahasiswa ilmu komunikasi dan juga sekaligus pimpinan redaksi dari media pemberitaan Portal Arjuna 2023.
Selain dasar jurnalistik, Angely juga memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai news Value atau nilai berita, jenis berita, cara menulis berita seperti menentukan angle, unsur berita 5W+1H, kerangka berita, pemilihan judul dan penulisan lead, hingga tips dan trik ketika wawancara. Kegiatan Diklat berlangsung penuh semangat dan interaktif, para siswa antusias menjawab pertanyaan, memberikan pengalamannya dalam wawancara hingga mengajukan pertanyaan.
Usai diberikan materi dan melaksanakan Istirahat, para peserta dibagi menjadi 4 kelompok dengan satu pendamping di setiap kelompoknya. Mereka diberikan untuk praktik langsung bagaimana menulis berita. Topik yang dipilih pun juga beragam, baik soft news maupun hard news. Tanpa disangka para peserta berhasil menyelesaikan tugas tersebut dalam kurun waktu satu jam, masing masing perwakilan kelompok diarahkan untuk maju ke depan untuk mempresentasikan hasil berita yang mereka buat.
Diklat Jurnalistik tahun 2023 ini merupakan Diklat ke dua MTSN 2 Pasuruan dengan Mahasiswa HIMAKOM sebagai narasumbernya, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan pada akhir tahun 2022. Riyono mengungkapkan bahwa bahwa hasil dari Diklat tersebut siswa siswi anggota ekstrakurikuler jurnalistik telah berhasil menerbitkan satu majalah cetak dan sudah disebar luaskan kepada siswa, guru, hingga wali murid
“Harapannya, semoga kedepannya siswa siswi lebih baik dalam menulis, lebih produktif lagi sehingga bisa menerbitkan majalah kembali, kalau bisa tidak hanya satu tapi dia sampai tiga majalah,” harap Riyono.