Pasuruan, Jawa Timur
Jumat, 11 Juli 2025

Kunjungan Mahasiswa KKN Kelompok 27 Ke Makam Petuah Dusun Karang Ploso

Portalarjuna.net, Pasuruan – Mahasiswa KKN kelompok 27 lakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Ngerong, Kecamatan Gempol. Salah satu dusun yang ada di Desa Ngerong yakni Dusun Karang Ploso. Dusun Karang Ploso menjadi salah satu tempat bermukim Mahadiswa KKN Kelompok 27.

Mahasiswa KKN Kelompok 27 lakukan observasi sejarah Mbah Sekeng yang dilakukan dengan tujuan untuk menggali serta mengetahui sejarah dari Mbah Sekeng yang ada di Dusun Karang Ploso. Observasi ini dilakukan pada (13/07/2024), dengan fokus pada sejarah  yang ada didesa Karang Ploso. Serta melibatkan wawancara dengan warga dan pengurus maupun juru kunci untuk mengetahui sejarah yang ada di Dusun Karang Ploso Desa Ngerong. Hasil dari observasi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi desa ngerong  yang lebih efektif dari pada desa lainnya.

Dengan adanya sebuah makam unik yang terdapat di Dusun karang Ploso, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, makam tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga Dusun Karang Ploso .

Mas firman , Selaku Kasun yang berada di Dusun  Karang Ploso  mengatakan bahwa “makam tersebut adalah pemangku Dusun yang telah wafat kurang lebih beberapa ratusan tahun yang lalu”, makam tersebut adalah makam Mbah Sekeng  yaitu ‘Pembabat Alas’ Dusun Karang Ploso. Dan makam tersebut terletak tidak jauh dari area pemukiman warga Dusun Karang Ploso.

Dan setiap malam jum’at di makam tersebut  selalu ramai dengan penziarah dari Dusun Karang Ploso maupun dari desa lain nya. Pada setiap tahunnya masyarakat Dusun Karang Ploso Desa Ngerong selalu memperingati khaul Mbah Sekeng yang dilaksanakan setiap 1 Muharram dan  hampir selalu dikunjungi oleh warga Dusun Karang Ploso Desa Ngerong, sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada almarhum Mbah Sekeng selaku pembabat alas di  dusun tersebut agar bisa menghormati jasa jasa beliau yang sudah membabat Dusun Karang Ploso dan setiap tahunnya generasi yang ada di dusun tersebut dapat selalu menjaga dan melestarikan budaya yang sudah ada.

Author: Rian Ramadhan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial