Portalarjuna.Net, Purwosari – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wiratri Universitas Yudharta Pasuruan secara resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Halmeet gedung BTI Universitas Yudharta Pasuruan (28/08/2024). Pelantikan ini menandai awal dari berbagai kegiatan seni tari yang akan digelar oleh UKM Wiratri (Tari) dalam waktu dekat.
Sebelum prosesi pelantikan, acara disambut dengan penampilan tari tradisional yang dibawakan oleh anggota Wiratri. Penampilan ini mendapat sambutan hangat dari para hadirin, menunjukkan antusiasme dan kualitas yang dimiliki oleh para anggota baru.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 4, Birokrasi Kemahasiswaan, Presiden Mahasiswa, perwakilan dari berbagai UKM dan Himpunan Mahasiswa di Universitas Yudharta Pasuruan.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Ma’ruf S.pdi M.pdi selaku Wakil Rektor 4 menyampaikan harapannya agar UKM Wiratri (Tari) dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat seni.
“Harapanya kedepan ukm tari bisa terus maju dan membanggakan kampus.” ujar Dr. Ahmad Ma’ruf
Wanda Ayu Lestari, Ketua UKM Wiratri yang baru dilantik menyampaikan bahwa akan mengembangkan minat dilingkup kampus
“jadi kita harus berupaya untuk menciptakan seni-seni baru kreatif, tari kreatif apa gitu ya, agar mahasiswa lebih tertarik seperti wahh seni tari kayaknya seru, seperti itu, mengembangkan seni kreatif dari itu sendiri.” ungkap Wanda.
Dengan pelantikan ini, UKM Wiratri (Tari) Universitas Yudharta Pasuruan siap untuk memulai berbagai program kerja, termasuk Diklat Tari, seminar Tari, mengadakan lomba-lomba Tari, dan mencari prestasi agar bisa membanggakan Universitas Yudharta Pasuruan.
Lutfi Afandik, selaku Presiden Mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan menyampaikan bahwa UKM Wiratri ini penting dan sangat berkontribusi di Universitas Yudharta Pasuruan.
“UKM Tari wiratri ini biasanya membawakan tari-tari tradisional yang merupakan bentuk daripada produk budaya Indonesia, nah kita sebagai pemuda hari ini harus terus berjuang untuk mempromosikan produk budaya seperti tari, seni, dll. Jangan sampai pemuda seperti kita ini tidak cinta atau lupa terhadap budaya-budaya indonesia. Kalo hari ini kita sebagai penerus bangsa tapi tidak peduli terhadap budaya maka hilang jati diri bangsa ini, harapannya kami terbentuknya UKM Tari ini lebih untuk mengenalkan bagaimana budaya-budaya yang ada di Indonesia dan juga nantinya harapan kami bisa membawa ormawa Yudharta ini lebih kompeten bisa bersaing di tingkat regional, nasional, atau internasional.” tutur Lutfi.
Author: Bilkis Afidatul Farhana