Portalarjuna.net, Pasuruan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Ngalah melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Raya pada 1-3 November 2024 di Pondok Pesantren Darussalam, Tanggulangin, Kejayan, Pasuruan. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari lima rayon di bawah naungan Komisariat Ngalah, dengan total peserta yang mencapai 110 orang.
MAPABA tahun ini mengangkat tema “Mengekskalasi Kualitas dan Integritas untuk Regenerasi Anggota PMII.” Tema ini diangkat sebagai bentuk ikhtiar dalam meningkatkan kualitas anggota PMII Komisariat Ngalah. “Mengekskalasi itu meningkatkan atau mengembangkan, jadi tema MAPABA ini mengeskalasi atau meningkatkan kualitas dan integritas untuk regenerasi anggota PMII. Harapannya agar kita tidak hanya unggul secara kuantitas saja, tetapi dari sisi kualitas anggota PMII kita tidak kalah saing,” ujar Lidya, ketua pelaksana MAPABA Raya 2024.
Kegiatan resmi dibuka pada Jumat, 1 November 2024, oleh Ketua Umum PC PMII Pasuruan. Para peserta kemudian mengikuti berbagai forum dan menerima tujuh materi utama yang diselingi diskusi bersama. Materi-materi ini bertujuan memperkenalkan calon anggota baru terhadap PMII, termasuk nilai Aswaja, dasar pergerakan, analisis sosial dan diri, sejarah perjuangan Indonesia, serta beberapa materi pengenalan lainnya.
Usai sesi materi pada Sabtu, 2 November 2024, para peserta mengikuti forum debat dengan topik “Pendidikan dan Kurikulum Merdeka,” yang bertujuan untuk mengasah keterampilan argumentasi mereka di hadapan publik. Selain itu, acara di hari kedua ditutup dengan inagurasi dari masing-masing kelompok.
Pada hari penutupan, 3 November 2024, Ketua PC PMII Pasuruan melantik seluruh anggota baru PMII Komisariat Ngalah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemikiran kritis dan responsivitas terhadap isu-isu sosial sebagai anggota PMII. “Sebagai anggota, harus berkomitmen dan meyakini apa yang kalian pilih di PMII. Saya harap ke depannya kalian bisa mengimplementasikan apa yang telah kalian pelajari selama MAPABA sesuai dengan makna dari tema kali ini,” ujarnya.
PMII tidak hanya berfokus pada ilmu keagamaan, tetapi juga mendorong anggotanya untuk lebih tanggap terhadap isu-isu sosial. Acara MAPABA Raya ke-26 ini ditutup secara resmi dan dihadiri oleh seluruh peserta, panitia, Ketua PC PMII Pasuruan, Ketua Komisariat, Ketua Rayon, serta pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Gus Ali Chozin Jauhari.
Author: Aisyah Ummul Mukminin