
KISAH SANTOSO, PEKERJA MARJINAL DI TAMANDAYU YANG BERTAHAN LEWAT MINIATUR LIMBAH DAN RASA SYUKUR
Pasuruan – Di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang melintas di perempatan Tamandayu, sosok pria berhidung ramah itu tampak sibuk menyusun beberapa potongan limbah menjadi
sebuah bentuk. Dialah Santoso, pria berusia 51 tahun yang sejak tahun 2015 menggantungkan hidup sebagai pekerja marjinal dengan kreativitas dan kesabaran.













