Portalarjuna.net-Masjid sebagai tempat sholat, terus dikembangkan untuk juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Banyak pihak yang berjuang untuk menyemarakkan masjid, salah satunya adalah Lembaga Takmir Masjid Nahdhatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Pasuruan yang bertekad melawan bahaya narkoba melalui masjid. Tekad tersebut dimulai dengan menggelar Sosialisasi bahaya narkoba dan wawasan kebangsaan di aula KH Ahmad Jufri, Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Rabu (22/02) siang.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, serta dihadiri Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Soegiyatmono, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, dan ratusan anggota LTMNU Kabupaten Pasuruan.
Mundzir Muslich, Ketua LTMNU Kabupaten Pasuruan mengatakan, masjid merupakan benteng terdepan untuk menjaga moral bangsa, khususnya para generasi muda yang sudah banyak meninggalkan masjid sebagai tempat sharing ilmu agama.
“Kami ingin keberadaan masjid benar-benar ada di hati masyarakat. Maka dari itu, kita mulai dengan menggandeng remaja masjid untuk aktif memerangi narkoba melalui masjid,” katanya.
Ditambahkannya, masjid adalah tempat suci yang bisa dipergunakan untuk membina moral dan etika masyarakat, baik di bidang pendidikan maupun sosial kemasyarakatan. Selain itu, masjid juga bisa digunakan sebagai tempat menyuarakan rasa nasionalisme yang kini mulai terpecah belah.
“Masjid adalah tempat paling tempat untuk sharing semua permasalahan yang menyangkut agama dan sosial kemasyarakatan. Menjadi media paling ideal dalam hal penanaman nilai-nilai kebangsaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad dalam kesempatan tersebut menyerahkan kaos dan pamflet bertuliskan anti narkoba kepada Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin. Kedua benda tersebut menjadi simbol dukungan Pemkab Pasuruan dalam hal memerangi narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Indonesia sekarang masih dinyatakan darurat narkoba, sehingga kalau kita tidak memerangi dengan bertubi-tubi, nantinya bisa semakin berbahaya. Oleh karenanya, kegiatan melawan narkoba melalui masjid akan saya dukung terus. Semoga bisa membawa perubahan perilaku mereka-mereka yang sampai sekarang belum bisa lepas dengan apa yang namanya narkoba,” ucap Irsyad dalam sambutannya.