Portalarjuna.net, Purwosari – Di tengah derasnya arus teknologi, literasi digital kini menjadi salah satu bekal utama bagi pelajar untuk menghadapi masa depan. Tak hanya soal memahami cara kerja perangkat digital, tetapi juga bagaimana menggunakannya untuk membuka peluang lebih luas dalam belajar dan berkarya.
Literasi digital adalah kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami informasi menggunakan perangkat digital seperti komputer, tablet, atau smartphone. Dengan literasi digital, pelajar dapat mengakses ilmu tanpa batas, mulai dari jurnal ilmiah, video pembelajaran, hingga e-book yang mendukung proses belajar. Kemampuan ini juga mengasah kreativitas dan kerja sama dengan memanfaatkan aplikasi inovatif, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja modern yang menuntut keahlian teknologi.
Namun, jalan menuju literasi digital yang merata tidak selalu mulus. Tidak semua pelajar memiliki perangkat digital atau akses internet yang stabil. Banyak juga yang belum menyadari pentingnya menjaga privasi online dan menghindari ancaman siber. Selain itu, belum semua sekolah menyediakan pelatihan literasi digital yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Mengatasi tantangan ini butuh kerja sama dari berbagai pihak. Pemerintah dan sekolah perlu memastikan akses teknologi yang merata bagi seluruh pelajar. Pelatihan literasi digital yang menarik dan interaktif perlu dirancang agar pelajar lebih antusias belajar. Di sisi lain, pendidikan tentang etika digital juga harus diajarkan untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
Literasi digital bukan lagi sekadar kemampuan tambahan, melainkan keharusan di era modern. Dengan bekal literasi digital, pelajar Indonesia dapat melangkah lebih jauh, menghadapi tantangan global, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saatnya kita semua bergerak bersama, menjadikan literasi digital sebagai prioritas utama pendidikan.
Author : Hafidzul Ilmi