Pasuruan, Jawa Timur
Senin, 6 Mei 2024

Pameran Seni Bancia’an Batch 2 Hadirkan 40 Karya Lintas Generasi

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Portalarjuna.Net, Pasuruan – Bancia’an batch 2 merupakan pameran seni rupa hasil kolaborasi antara Parurupa devisi seni rupa di Sanggar Cuci Otak Rahmat Alam Pasuruan dengan K Galeri Hotel International Cultural Center. Pameran tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Februari sampai 4 Maret 2023 di Hall 1 K Gallery Hotel, Genengan, Durensewu, Pandaan, Pasuruan.

Pada pagelaran pameran tersebut, terdapat 40 karya yang merupakan hasil dari 26 seniman dengan usia yang beragam, bukan hanya dari dalam sanggar, namun juga khalayak umum hingga profesional.

Dalam Bancia’an tak hanya menyuguhkan seni lukis saja. Terdapat pula acrylic on bubble wrap, topeng topeng kestas, virtual space, kolase on canvas, tanah liat dan gerabah, video art dan karya fotografi.

Penampilan tari saman oleh SMKN 1 Pasuruan saat pembukaan Bancia’an Batch 2

 

Tak hanya itu, Bancia’an juga menyajikan beragam pertunjukan dan workshohp. Dalam pembukaan, Sabtu (25/2) terdapat tampilan tari saman oleh SMK 1 Pasuruan, penampilan Musik Perkusi oleh Gotbestter, serta pertunjukan seni yang spektakuler oleh Cha’ Ros, pembina sanggar seni Cuci Otak.

Terdapat pula workshop costum pastch (2,5 dimensi) pada Minggu (26/2), performa puisi oleh Taman Puisi, serta pertunjukan teater oleh Akal Teater saat penutupan acara, Sabtu (4/3).

Art performance dari Cha’ Ros selaku pembina Sanggar Seni Cuci Otak Rahmat Alam

Menurut Wahyu Setiadi selaku kurator mengungkapkan Tema bancia’an pada Pameran ini merepresentasikan kesetaraan dalam keberagaman.

“Tidak ada yang di atas tidak ada yang dibawah semua duduk sejajar menikmati hidangan,” ujarnya.

Orang dengan nama panggung Taring Pena tersebut menjelaskan bahwa hidangan dimaksud adalah karya seni dengan estetika yang di proses oleh para pemuda yang nanti nya akan melanjutkan estafet perjalanan budaya, khususnya seni rupa.

“Semoga akan ada Bancia’an batch ke 3 dan seterusnya dengan generasi – generasi berikutnya. Seperti motto sanggar kami, semoga darah seni tetap mengalir tak kan berhenti hingga mengering di ujung hati,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tulisan Terakhir

Advertorial